Jelaskan Tujuan IBD dan definisi kebudayaan ??
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep - konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah - masalah manusia dan kebudayaan . 
Tujuan Ilmu Budaya Dasar : 
Mengembangkan kepribadian Mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran seta kemampuan kritikalnya terhadap nilai budaya , baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri . Disini saya memaparkan tujuan Ilmu budaya dasar menurut pemahaman saya :  
   1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang  sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan .
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan .
MANUSIA DAN CINTA KASIH 
Cinta adalah rasa sangat suka atau  sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.  Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau  sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan  sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan  menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan  kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam  sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah  kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara  cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
- Cinta bersifat manusiawi
 - Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
 - Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
 
 ( http://arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/)
MANUSIA DAN PENDERITAAN 
Manusia memiliki dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi penderitaan. Ada  suatu kala manusia merasakan sebuah kebahagiaan dan biasanya kebahagiaan  itu datang dengan sendirinya. kehidupan memang tak lengkap jika hanya ada kebahagiaan, Tidak semua manusia hidup di dunia merasakan kebahagiaan, disamping  kebahagiaan terdapat sekelompok orang yang sedang merasakan penderitaan.  Penderitaan dan kebahagiaan memiliki keterikatan. Maksud dari  keterikatan adalah manusia yang terlena oleh suatu kebahagiaan di akhir  maka dia akan merasakan sebuah pendeitaan dan begitu juga sebaliknya  manusia yang sedang mengalami penderitaan apabila dia berusaha untuk  memperbaiki keadaannya dan memiliki sikap bersyukur dalam keadaan apapun  maka suatu saat nanti akan mendapatkan sebuah kebahagiaan suatu saat  nanti.semua orang pasti pernah mengalami sebuah penderitaan, entah itu  penderitaan fisik, penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun  itu.tetapi sikap setiap orang untuk menghadapi sebuah penderitaan  berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan tidak menerima keadaan itu  tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha untuk memperbaiki  keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir. Sikap itu lah yang  membedakan taraf kesabaran manusia. Mungkin banyak orang yang merasa  mereka lebih banyak mendapatkan penderitaan dibandingkan dengan  kebahagiaan, tapi itulah siklus kehidupan. Tentu kita menginginkan nasib  yang baik agar mendapatkan kebahagiaan tetapi semua itu tergantung dari  sikap kita apakah kita akan berusaha atau tidak untuk mendapatkan  kebahagiaan itu karena semua itu ditentukan oleh yang Maha Kuasa. 
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP 
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat  kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu  dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya  pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,  petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil  pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan  tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif  kebenarannya. 
(http://irfanrahman.wordpress.com/2010/05/31/manusia-dan-pandangan-hidup/)MANUSIA KEGELISAHAN 
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya  selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga  kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram  hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah  lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan . 
MANUSIA DAN KEINDAHAN 
Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan.  Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya  wajar, tidak herlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih  cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada  ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang  berlebihlebihan, misalnya marah dengan meluap-Iuap padahal kesalahan  kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian  menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Maka keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik,  molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala  hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan  bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati  keindahan.Manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika  manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu,  akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah  diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia  tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan.  Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan  (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal  pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari  niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan  ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk  lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada  manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada  hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau  keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak  atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka  kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak  terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti  yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan  hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau  memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang  “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan  setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman  hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia  (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan  nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau  direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi  dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa  hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan,  oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna  kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna,  Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia  adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.
http://akudisinidwi.wordpress.com/2010/04/22/manusia-dan-keindahan/
MANUSIA DAN KEADILAN 
Dalam hidup dan kehidupan, setiap manusia  dalam melakukan aktifitasnya  pasti pernah menemukan perlakuan yang  tidak adil atau bahkan  sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana  pada setiap diri  manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk  berbuat kebaikan  “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran  sangatlah tidak  mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan –  permasalahan dan  kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan  oleh berbagai  sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis  hingga bahkan  sikap moral.Dampak positif dari keadilan itu sendiri  dapat membuahkan kreatifitas  dan seni tingkat tinggi. Karena ketika  seseorang mendapat perlakuan  yang tidak adil maka orang tersebut akan  mencoba untuk bertanya atau  melalukan perlawanan “protes” dengan caranya  sendiri. 
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah  laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.  Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan  kewajibannya.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.
MANUSIA DAN HARAPAN 
Alangkah indahnya jika memiliki kehidupan yang sempurna dan  menyenangkan. Segala sesuatu yang kita inginkan terpenuhi dengan sangat  mudah dan segala sesuatu yang kita inginkan sudah ada didepan mata dan  kita tinggal memetiknya. Semua orang pasti menginginkan hal yang seperti  itu. Menginginkan kehidupan yang menyenangkan tanpa harus memikirkan  masalah yang berat. Tetapi ini adalah kehidupan dimana didalam suatu  kehidupan seperti roda yang berputar. Terkadang kita berada diatas  terkadang juga kita jatuh dan berada dibawah.Ada beberapa harapan yang mebangkitkan semangat tetapi ada juga harapan  yang menjatuhkan. Karena ada beberapa harapan yang diharapkan kita  melakukannya tetapi kita tidak sanggup untuk memenuhi harapan tersebut  sehingga hal itu dapat membuat kita jatuh. Sikap orang berbeda-beda ada  yang menjadikan itu adalah sebuah awal untuk mencapai lebih tinggi ada  juga yang lebih mudah menyerah dan dia akan jatuh karena sebuah harapan  yang terlalu tinggi. Kesenangan dan kesedihan  semua yang kita rasakan mewarnai kehidupan yang sedang terjadi. Harapan yang diberikan kepada kita tidak luput dari apa yang namanya  kepercayaan. Kepercayaan merupakan sesuatu yang tak dapat dihitung  dengan nilai. Kepercayaan adalah suatu sikap yang diberikan kepada orang  untuk melakukan tujuan yang menjadi tujuannya. Harapan yang diberikan  sangat besar kepada orang yang diberi kepercayaan. contoh sederhana  seorang pemilik perusahaan memberikan kepercayaan kepada bawahannya  untuk menjalankan sebuah perusahaan dan dimana pemilik perusahaan  memiliki harapan agar perusahaannya dapat maju dan berkembang. Harapan  dan Kepercayaan merupakan sesuatu yang saling berhubungan dan memiliki  peran yang besar didalamnya.. ( http://edwinghofamz.wordpress.com/2010/06/07/manusia-dan-harapan/) 
DEFINISI KEBUDAYAAN 
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya  terkandung pengetahuan,  kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan  kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota  masyarakat. http://afand.abatasa.com/post/detail/6923/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar